Langsung ke konten utama

Jejak Anak Desa - Jurnal to Merbabu

Ada kalanya alam perlu dirindukan. 
Ada kalanya semesta perlu dipertemukan. 
Kita hanyalah insan manusia. 
Ketika melihat dan menikmati adalah sekedar hak, sedangkan menjaga dan merawat adalah kewajiban. 

Memaknai Alam tak sekedar mengunjungi, Memaknai Alam tak sekedar Memotret dibingkai kamera
Melainkan maknai alam dengan caramu sendiri, tunjukkan cirikhasmu 
Seperti apa kau memelihara keindahan yang telah kau pandang dan kau Jelajahi. 

Hembusan angin yang menerpa, pacaran surya nan indah, serta kicauan burung yang bernada dan seirama, itulah yang kami rindukan dari perjalanan dan Petualangan. 

Dan inilah jurnalku Perihal Merbabu yang memang punya Rindu yang harus dipertemukan oleh diri ini
Selamat Menikmati...... 


Mt. MERBABU BIKIN RINDU - 3142 MDPL
Kala itu tujuan merbabu ada dibenakku... 
Perjalanan kali ini kami memutuskan untuk menuju Gunung Merbabu Via Selo

Perjalanan kami dimulai dari Solo, tempat tinggal kami. Pukul 09.00 WIB Kami memulai perjalanan menuju Base Camp Selo. Perjalanan pertama saya ketika saya bersama wanita,tentunya tidak sendiri kami ber-10.ada enaknya dan tidak, ya begitulah, simak selengkapnya. 
Ditengah perjalanan salah satu kendaraan roda kami mengalami trouble, tidak bisa menanjak. Akhirnya kami memutuskan untuk nebeng mobil salah satu warga setempat dan akhirnya diperbolehkan. Sekitar pukul 13.00 kami sampai di Base Camp. Kami istirahat, sholat, makan, setelah itu lanjut perjalanan untuk simaksi sebelum pendakian. Cukup lama karena kita harus dicek peralatan semua yang dibawa. 

Sekitar pukul 14.30 WIB kami memulai pendakian, setelah simaksi selesai kami. Berangkat menuju Pos 1. Trek menuju pos 1 cukup asri dan mudah. Trek dengan kontur tanah dan disekitar perjalanan rimbun pepohonan membuat perjalanan tidak terasa kepanasan. Sekitar pukul 15.30 WIB kami tiba di Pos 1,setibanya kami disana kami istirahat sebentar karena kami tidak ingin ketemu malam diperjalanan. Lanjut menuju Pos 2,dengan trek yang sama akan tetapi cukup menanjak. Kontur tanah masih menghiasi perjalanan ini, dan sedikit pepohonan yang habis ditebang membuat sedikit aksi di perjalanan. Sedikit info kala itu ada larangan kalau jangan ngecamp di Pos 2,karena pos 2 adalah jalur air dari atas. Untuk itu sekitar pukul 16.15 WIB kami tiba di Pos 2, kami langsung menuju Pos 3 yang sebenarnya cukup dekat dengan pos 2,karena situasi treknya agak menanjak dan perlu melompat karena jalur air, jadinya agak lama. Sekitar pukul 18.00 kami sampai di Pos 3,istirahat sebentar sambil melihat Sang Surya memulai pancaran Orange jinganya dan menutup hari dengan mendatangkan malam. Selepas tiba di pos 3 kami tak berlama lama, sambil jalan santai kami menyusuri sabana kecil, kami menyebutnya dikarenakan situasi ya tidak ada lagi rimbunan pohon yang tinggi tinggi semua tampak jelas dipandang mata. 
Ditengah perjalanan teman kami merasa tidak kuat, ditengah perjalanan menuju Sabana 1 kami rela berjalan pelan sesuai irama dia, dikarenakan dia tidak kuat untuk menanjak lagi. Tapi tidak apa, 

Toh... Puncak tak akan lari, buat apa berpetualang dengan grusa grusu tanpa menikmati setiap langkahnya.

Itu yang selalu menjadi pedoman saya ketika mengunjungi alam. 
Pukul 20.00 WIB regu kedua kami baru sampai di Sabana 1 selepas regu pertama kami yang sampai duluan, ditengah perjalanan sambil kami teriakan slogan kami untuk memanggil, Sukoharjo apa kabar??.. Disitulah regu kami menyapa pula. DI sabana 1 lah kami bermalam, memasak, ngopi, nge-Jahe, dan bercengkrama sebentar, pada akhirnya kami terlelap tidur karena puncak sudah menunggu kita di keesokan hari. 

Pukul 03.00 WIB kami bangun sambil menunggu subuh datang, kami memasak persiapan untuk SUMMIT ke puncak. Setelah menunggu lama masakan jadi kami makan, lepas itu sholat dan pukul 04.00 WIB Kami bergegas menuju puncak. Didalam hati berkata semangat untuk diri sendiri, terlepas angin yang kencang tak sesekali menerpa kami. Saat itu yang masih malam agak membuat nafas ini engap. Tapi tak apa, perjuangan belum selesai kawan. Kami tak egois tak ada yang duluan karena kami berkomitmen dari awal, harus kebersamaan ditunjukkan bukan siapa yang cepat yang menang. Perjalanan mulai menanjak dan menanjak sesekali ranting pohon menjadi tumpukan. 
Dan akhirnya Puncak Merbabu Puncak KentengSongo namanya kami datang..... 
3142 MPDL disitu lah tempat kami untuk bersujud syukur, kami berterimakasih telah diberikan kelancaran diperjalanan. 

Didalam hati saya berkata kepada diri saya bahwa, "saya tak mampu Menaklukkan merbabu, yang saya mampu diperjalanan kali ini saya mampu Menaklukkan rasa takut dan egois saya, itulah tujuan saya, TERIMAKASIH MERBABU" 

Temukan saya di Instagram : https://www.instagram.com/wahandss_/
Temukan saya di Youtube : https://www.youtube.com/anakdesa/


ESTIMASI PERJALANAN MERBABU
DARI SOLO - PUNCAK

SOLO - BASE CAMP : 3 JAM (Motor) 
BASE CAMP - POS 1 : 1 JAM
POS 1 - POS 2 : 1 JAM
POS 2 - POS 3 : 1,5 JAM
POS 3 - SABANA 1 : 2 JAM
SABANA 1 - PUNCAK : 2,5 JAM


INFO SEBELUM SIMAKSI DI MERBABU
Sedikit info dari kami.... 
Hal ini membuat kami sedikit lama di SIMAKSI karena kurangnya pengetahuan, untuk itu saya sedikit berbagi dengan anda hal hal yang harus dilakukan. 

1.Harus bawa print print nan Pendaftaran Online
2.Bawalah Kartu Identitas
3.Tiap orang bawa Sleping Bag
4.Jangan bawa pendaki wanita yang datang bulan
5.Kalau bisa Bersepatu
6.Harus bawa senter
7.Bawalah TURUN SAMPAHMU

Terimakasih kawan 
"Tak perlu alat kamera yang canggih untuk Memotret Alam Yang sudah Indah"

Sekian - Salam Anak Desa Berkelana 

Komentar

Posting Komentar